Friday , April 26 2024
Home / Berita / MDLN Lepas Kepemilikan Saham Astra Modern Land untuk Perkuat Likuiditas

MDLN Lepas Kepemilikan Saham Astra Modern Land untuk Perkuat Likuiditas

foto ist: Penandatanganan akuisisi saham miliki Modernland Realty (MDLN) di proyek Asya.

Jakarta, lantaibursa.id – PT Modernland Realty Tbk (MDLN) melepas kepemilikan saham PT Astra Modern Land (AML), Senin (27/12/2021). PT Mitra Sindo Makmur (MSM) yang merupakan anak usaha PT Modernland Realty Tbk, menjual seluruh sahamnya yang mewakili 33 persen kepemilikan di dalam AML.

Direktur PT Modernland Realty Tbk David Iman Santosa, dalam pernyataan resminya, Rabu (29/12/2021) mengatakan, “Transaksi Penjualan Saham AML ini diyakini akan memberikan dampak positif pada kelangsungan bisnis dan likuiditas Perseroan serta entitas anak Perseroan.”

Lebih lanjut David menjelaskan, melalui transaksi penjualan saham AML ini, Perseroan akan mampu meningkatkan rasio lancar (current ratio) yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan.

Disamping itu, dengan dilakukannya transaksi ini, kemampuan Perseroan dalam melakukan pemenuhan kewajiban pembayarannya juga akan meningkat.

Pada tahun 2016, AML didirikan melalui kerja sama Joint Venture antara Perseroan melalui anak usaha MSM dengan PT Astra Land Indonesia (ALI) dengan porsi kepemilikan 50-50 untuk mengembangkan 67 ha lahan di Jakarta Garden City dengan nilai transaksi Rp3 Triliun.

Selanjutnya di tahun 2017 kepemilikan Perseroan dalam AML berubah menjadi 33 persen dimana ALI memegang mayoritas kepemilikan yakni sebesar 67 persen.

Adapun proyek residensial dari AML adalah ASYA, dimana hingga tahun 2020 telah meluncurkan sejumlah flagship cluster seperti Toba Lake Villas, Semayang dan Maninjau.

ASYA berada di dalam kawasan township Jakarta Garden City (370 ha) yang dikembangkan menjadi Global City, sebuah kawasan hunian modern terbesar dan terlengkap di Jakarta Timur.

Sejak dikembangkan pertama kali pada tahun 2007 silam, Jakarta Garden City telah berkembang sangat progresif dengan intensifikasi pembangunan masif, baik itu hunian, komersial, hingga fasilitas publik lainnya.

Jakarta Garden City beberapa waktu lalu secara resmi telah meluncurkan Jakarta Business District untuk mendukung pertumbuhan investasi serta merespon kebutuhan investor terhadap keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, fasilitas terbaik dengan lokasi strategis bernilai investasi tinggi di koridor timur Jakarta.(*)

Cek juga

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta, Lantaibursa.id – Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *